Peran Komunikasi bagi Entrepreneur Muda



Rabu, 11 Desember 2013

7. Faktor Pendukung Komunikasi dalam Berbisnis

                       I. Pemahaman

    Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan system organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informative tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.

            II. Faktor Pendorong Komunikasi dalam Berbisnis

  Berkomunikasi dalam bisnis agar pesan dan keinginan kita berhasil tersampaikan, kita harus memperhatikan beberapa factor pendukungnya :

-         Persepsi

Komunikator harus dapat memprediksiapakan pesan - pesan yang akan disampaikan dapat diterima oleh penerima pesan. Bila prediksinya tepat, audiens akan membaca dan menerima tanggapannya dengan benar. Audien sebagai penerima pesan, lalu akan mengantisipasi reaksi mereka, dengan tetap melakukan penyesuaian untuk menghindari kesalah pahaman dalam komunikasi yang dilakukan.

-         Ketepatan

Secara umum, audiens mempunyai suatu kerangka berpikir. Agar komunikasi yang dilakukan mencapai sasaran, maka seseorang perlu mengekspresikan sesuatu sesuai dengan apa yang ada dalam kerangka berpikir mereka. Apabila hal itu diabaikan, maka yang muncul adalah miss-communications.

-         Kredibilitas

Komunikator perlu memiliki suatu keyakinan bahwa para audiensnya adalah orang - orang yang dapat dipercaya. Demikian juga sebaliknya, komunikator harus mempunyai suatu keyakinan akan inti pesan dan maksud yang ingin mereka sampaikan.

-         Pengendalian

Audiens akan memberikan suatu reaksi atau tanggapan terhadap pesan yang disampaikan. Reaksi mereka dapat membuat komunikator tertawa, menangis, bertindak, mengubah pikiran, atau lemah lembut. Hal ini ditentukan oleh intensitas reaksi yang dilontarkan audiens terhadap apa yang disampaikan oleh komunikator. Sebaliknya, reaksi audiens tergantung pada berhasil atau tidaknya komunikator mengendalikan audiensnya saat melakukan komunikasi.

-         Keharmonisan


Komunikator yang baik tentu akan selalu dapat menjaga hubungan persahabatan yang baik dengan audiens, sehingga komunikasi dapat berjalan lancer dan mencapai tujuannya. Seorang komunikator yang baik juga akan menghormati dan berhasil member kesan yang baik kepada audiensnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar