Apa entrepreneur
itu?
Setiap orang memiliki potensi menjadi wirausahawan.
Meskipun demikian ada kelompok-kelompok tertentu yang dapat cepat masuk dalam
kegiatan kewirausahaan. Walaupun pemilik bisnis biasanya banyak mendapatkan
keuntungan dan memperoleh banyak
peluang, siapapun yang berencana memasuki dunia kewirausahaan harus menyadari
potensi-potensi kekurangan jika ia tidak menghayati dirinya sebagai seorang
wirausahawan sejati yang seharusnya memiliki kreatifitas yang tinggi dan tidak
henti-hentinya berinovasi.
Para pemilik bisnis percaya bahwa bila
mereka bekerja lebih keras, mereka akan menghasilkan banyak uang, dan akan
lebih bahagia daripada bekerja di perusahaan besar. Para wirausahawan tidak
berasal dari satu cetakan, tidak ada satu himpunan karakter pun yang dapat
meramalkan siapa yang akan menjadi wirausahawan dan apakah mereka akan
berhasil. Kemajemukan merupakan karakteristik sentral para wirausahawan, untuk
itu responden mengumpulkan pendapat para ahli mengenai apa itu kewirausahaan
dan wirausaha serta karakteristik-karakteristik yang harus mereka miliki pada
paparan-paparan berikut ini.
Pada dasarnya kata “entrepeneur” berasal dari bahasa Perancis. Bila diterjemahkan ke
dalam bahasa Inggris berarti “between
taker” atau “go-between”. Pada
paparan berikut ada beberapa pengertian “entrepeneur” berdasarkan para ahli
adalah :
·
17th century: Person bearing risk
of profit (loss)in a fix price contract with government. Entrepeneur
diartikan orang yang berani mengambil suatu resiko untuk mendapatkan suatu
keuntungan (atau kerugian) dengan suatu harga tertentu yang tetap, dimana dalam
hal ini interaksi yang dilakukan pada saat itu adalah terhadap pemerintah.
·
1725 : Richard Cantillon – Person bearing risk in
different from one suppling capital. Entrepeneur diartikan orang yang
berani mengambil suatu risiko yang kemungkinan mendapatkan beberapa hasil yang
berlainan bila yang bersangkutan menemukan suatu investasi.
·
1797 : Beaudau – Person bearing risk, planning,
supervising, organizing, and owning. Entrepeneur diartikan orang yang
berani mengambil suatu resiko dengan melakukan suatu perencanaan, menjalankan,
mengorganisasikannya serta mengkaitkan dirinya sebagai pemilik
·
1934 : Joshep Schumpeter –
Entrepreneur is an innovator and develops untried technology. Entrepeneur
diartikan orang yang inovatif dan mengembangkan suatu teknologi yang pada saat
itu belum banyak bisa diterima oleh umum. Menurut Schumpeter, fungsi pengusaha
bukan pencipta atau penemu kombinasi-kombinasi baru (kecuali kalau kebetulan),
tetapi lebih merupakan pelaksana dari kombinasi-kombinasi kreatif. Pengusaha
tersebut biasanya memiliki sikap yang khusus seperti sikap pedagang, pemilik
industri, dan bentuk-bentuk usaha lainnya yang sejenis. Schumpeter mengemukakan
dua tipe sikap dari dua subjek ekonomi, yaitu sikap pengusaha kecil biasa dan
sikap pengusaha benar-benar. Sikap pengusaha yang benar-benarlah yang kemudian
berkembang lebih cepat.
·
1961 :
David Mc Clleland – Entrepeneur is an energetic moderate risk taker.
Enterpreneur diartikan orang yang banyak mengambil resiko yang telah diperhitungkan
sebelumnya (bukan spekulatif).
· 1964 : Peter Drucker – Entrepeneur
maximizes opportunities. Entrepeneur diartikan orang yang memaksimalkan
peluang yang ada atau yang didapat.
·
1975 : Albert Saphero –
Entrepeneur takes inisiatives, organizes some social and economic mechanism,
and accepts risk of failure. Entrepeneur diartikan orang yang menagmbil
inisiatif, mengorganisasikan dalam suatu kegiatan sosial ekonomi, serta berani
menerima suatu resiko yang mungkin terjadi.
· 1980 : Karl Vesper – Entrepeneur seen
differently by economics, pyscologist, business persons, and politicians.
Entrepeneurterlihat perbedaannya dari yang lain yaitu dari cara pandang secara
ekonomi, psikologi, usaha yang dilakukan serta dari segi cara mengambil
kebijakan.
· 1985 : Robert Hisrich – Entrepeneur is
the process of creating something different with value by devoting the
necessary time and effort, assumming the accompanying finacial, psychological,
and social risk and receiving the resulting reward of monetary and personal
satisfaction.
Entrepeneur adalah suatu proses penciptaan dari suatu yang berbeda dilihat
nilai yang diciptakan yang terkait dengan waktu dan upaya dalam menciptakannya,
biaya, aspek psikologi, dan resiko sosial serta penerimaan hasil dari monetari
dan kepuasan pribadi.
·
Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993:5) mengemukakan
definisi wirausaha sebagai berikut: “An entrepeneur is one who create a new
business in the face of risk and uncertainty for the purpose of achieving
profit and growth by identifying opportunities and assembling the necessary
resources to capitalize on those oppotunities”.
Menurut Dan
Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35) wirausaha adalah orang yang mengorganisir,
mengelola, dan berani menanggung risiko untuk menciptakan usaha baru dan
peluang berusaha. “A person who
organizes, manages, and assumes the risk of a business or entreprise is an
entrepreneur. Entrepeneur is individual who risk financial, material, and human
resources a new way to create a new business concept or opportunities within an
existing firm”. Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993:4), memandang
kewirausahaan sebagai pengelola perusahaan kecil atau pelaksana perusahaan
kecil. Menurutnya, “entrepeneur” is
considered to have the same meaning as “small
business owner-manager” or “small
business operator”.
·
Pengertian wirausaha menurut Scarborough dan Zimmerer (1996:5) adalah: “An entrepeneur is the one who creates a new
business in the face of risk and uncertainty for the purpose of achieving
profit and growth by identifying opportunities and assembling the necessary
resources to capitalize on those opportunities”. Seorang wirausaha adalah
seorang yang membuat sebuah bisnis baru untuk menghadapi resiko dan
ketidakpastian demi tujuan menerima keuntungan dan pertumbuhan dengan
mengidentifikasi kesempatan dan merakit sumber-sumber penting untuk dijadikan
model pada kesempatan tersebut.
·
Pengertian wirausaha menurut Meredith (2000:5) adalah: “Enterpreneurs are individuals who have
abilities to see and assess business
opportunities; to acquire source needed to gain the profit and take a proper action to
ascertaain success”. Para wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai
kemampuan untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis; mengumpulkan
sumber daya yang dibutuhkan untuk mendapatkan keuntungan dan mengambil tindakan
yang tepat guna memastikan sukses.
·
Menurut Sri Edi Swasono 1978:38), dalam konteks bisnis, wirausaha adalah
pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah wirausaha. Wirausaha adalah
pionir dalam bisnis, inovator, penanggung risiko, yang mempunyai
penglihatan/visi ke depan, dan memiliki keunggulan dalam berprestasi di bidang
usaha.
·
Pengertian wirausaha menurut Tarsis Tarmudji (1996:4), yaitu apabila
wirausaha ditinjau dari etimologinya berasal dari kata “wira” dan “usaha”. Kata “wira” berarti teladan atau patut
dicontoh, sedangkan “usaha” berarti
kemauan keras memperoleh manfaat. Jadi, seorang wirausaha dapat diartikan
sebagai berikut: ”seorang yang berkemauan
keras dalam melakukan tindakan yang bermanfaat dan patut menjadi teladan hidup”.
Atau lebih sederhananya dapat dirumuskan sebagai berikut: “Seorang yang berkemauan keras dalam bisnis yang patut menjadi teladan
hidup”. Untuk menjadi seorang wirausaha yang berhasil, seorang wirausaha
harus mempunyai tekad dan kemauan yang keras untuk mencapai tujuan usahanya.
·
Pengertian wirausaha menurut Siagian (1996:4) adalah : “Pejuang yang gagah, luhur, berani, dan
pantas menjadi teladan dalam bidang usaha yang mempunyai keberanian dalam
mengambil resiko, keutamaan, kreatifitas dan keteladanan usaha atau perusahaan
dengan berpijak pada kemauan dan kemampuan sendiri”.
·
Marzuki menyatakan, dalam
konteks manajemen, pengertian entrepeneur adalah seseorang yang memiliki
kemampuan dalam menggunakan sumber daya seperti finansial (money), bahan mentah
(materials), dan tenaga kerja (labors), untuk menghasilkan suatu produk baru,
bisnis baru, proses produksi, atau pengembangan organisasi usaha (Marzuki
Usman, 1997:3). Entrepeneur adalah seseorangyang memiliki kombinasi unsur-unsur
(elemen-elemen) internal yang meliputi kombinasi motivasi, visi, kominikasi,
optimisme, dorongan semangat, kemampuan untuk memanfaatkan peluang usaha.
·
Prawirokusumo (1997:5) menyatakan wirausaha adalah mereka yang melakukan
upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu
sumber daya untuk menemukan peluang (opportunity) dan perbaikan (preparation)
hidup.
·
Pengertian wirausaha menurut Yuyun Wirasasmita (2000:1), bahwa : “Kegiatan wirausaha adalah menciptakan
barang/jasa baru, proses produksi baru, organisasi (manajemen) baru, bahan baku
baru, pasar baru. Hasil-hasil dari kegiatan wirausaha tersebut menciptakan
nilai atau kemampulabaan bagi perusahaan.”
http://www.entrepreneurmuda.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar